Terkoneksi Lewat Video Call, Rektor UMI Janji Tambah Tim Medis untuk Sibolga

1 hour ago 1
Rektor UMI didampingi WR II saat berbicara dengan Walikota Sibolga melalui sambungan video call

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Sibolga, Sumatra Utara, Akhmad Syukri Nazry Penarik (35), menyampaikan permohonan dukungan tambahan tim medis dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) untuk membantu penanganan korban banjir dan longsor yang melanda wilayahnya.

Permintaan itu disampaikan langsung Akhmad melalui sambungan video call di tengah konferensi pers yang digelar oleh UMI di Menara UMI, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Minggu (7/12/2025) sore.

Konferensi pers tersebut membahas bantuan yang telah disalurkan UMI untuk korban bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Acara dipimpin Wakil Rektor II UMI, Prof Dr Zakir Sabara, dan dihadiri Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Prof Dr Mansyur Ramly, Ketua Yayasan Wakaf UMI Prof Dr Masrurah Mokhtar, serta Rektor UMI Prof Dr Hambali Thalib.

Melalui sambungan ponsel Prof Zakir Sabara, Akhmad berbicara langsung dengan Prof Hambali Thalib dan mengabarkan kondisi terkini di Kota Sibolga pasca 11 hari bencana banjir bandang dan longsor.

“Terdapat 54 korban meninggal dunia. Dan masih ada empat orang lagi belum ditemukan karena tertimbun material longsor,” ujar Akhmad dalam sambungan telepon.

Mendengar kabar itu, Prof Masrurah Mokhtar yang duduk di sisi Prof Hambali tampak beberapa kali menggelengkan kepala dengan wajah penuh keprihatinan.

Selain korban jiwa, Akhmad menyampaikan jumlah pengungsi juga sangat besar.

“Sebanyak 4.500 warga Kota Sibolga mengungsi akibat peristiwa banjir dan longsor tersebut,” jelasnya.

Kata dia, kondisi geografis Sibolga yang berada di kaki Gunung Bukit Barisan membuat situasi darurat semakin rumit.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |