Tarif Impor Melonjak, Mendag akan Kirim Tim Negosiasi dengan Trump

1 week ago 12
Presiden Amerika Serikat Donald Trump -- Foto: dok Fulton County Prison

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Indonesia bersiap mengirim tim negosiasi ekonomi untuk melakukan pembicaraan dengan Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR), sebagai tanggapan atas pemberlakuan tarif impor tinggi terhadap sejumlah komoditas asal Indonesia.

Tim ini akan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Langkah ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, usai rapat di Kantor Kemenko Perekonomian.

Dalam keterangannya, Budi Santoso menegaskan bahwa peningkatan volume impor dari Amerika Serikat tidak akan merugikan Indonesia.

Menurutnya, jika memang harus ada peningkatan impor dari AS, maka pemerintah akan menyesuaikan dengan mengurangi volume impor dari negara lain.

"Ya kan kita impor lebih banyak. Tadi disampaikan volumenya kan ditingkatkan, volume impor kita dari impor barang (AS) yang sudah ada tadi,” ujar Budi dalam keterangannya ke awak media usai rapat di Kantor Kemenko Perekonomian, dikutip Rabu (9/4/2025).

Budi juga menyampaikan bahwa proses identifikasi terhadap komoditas dan tarif yang akan dinegosiasikan masih berlangsung.

Pemerintah tengah menyaring sekitar 15 komoditas utama yang terdampak oleh kebijakan tarif dari AS.

“Belum, sekarang lagi diidentifikasi ya. Tadi hasil rapat kita identifikasi semua termasuk tarif dan sebagainya, kebijakannya seperti apa, komoditasnya apa juga, baru kita, 15 besar lah ya kita cek dulu,” jelasnya.

Selain fokus pada negosiasi dengan AS, pemerintah juga menyiapkan strategi alternatif untuk memperluas pasar ekspor ke wilayah lain, termasuk Uni Eropa.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |