Tak Sekadar Menebus Dosa, Warga Binaan Rutan Makassar Kini Jadi Penghafal Al-Qur’an

4 days ago 13
Warga binaan menghafal Al-Quran di Masjid Rutan Makassar

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ramadan membawa atmosfer yang berbeda di Rutan Kelas I Makassar. Bukan hanya suasana ibadah yang lebih kental, tetapi juga semangat perubahan yang mulai tumbuh di antara para warga binaan. 

Di balik jeruji, mereka yang dulunya jauh dari nilai-nilai keagamaan kini berusaha menghafal ayat demi ayat Al-Qur’an.

Melalui program One Day One Ayat, mereka menemukan cara baru untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengisi waktu dengan sesuatu yang lebih bermakna. 

Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut. 

Setelah 20 peserta pertama, warga binaan lainnya akan diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan serupa.

“Insyaallah kegiatan ini berkelanjutan karena mahasiswa magang dari Fakultas Psikologi UNM akan berada di sini selama enam bulan. Kami akan terus merekrut warga binaan lain untuk ikut serta,” ujar Jayadikusumah.

Ia berharap, program ini mampu membawa dampak positif dan menjadi bekal berharga bagi warga binaan ketika bebas nanti.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi mereka. Setidaknya, setelah keluar nanti, ada perubahan dalam diri mereka, dari yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu,” tambahnya.

Selain "One Day One Ayat," warga binaan juga sudah lebih dulu mengikuti program Pendidikan Al-Qur’an Orang Dewasa (Dirosa).

Khusus di bulan Ramadan, Rutan Kelas I Makassar pun mengadakan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pesantren kilat, kajian Ramadan, tadarus, dan Dirosa.

Bahkan, dalam pelaksanaan salat tarawih berjamaah, beberapa warga binaan kerap bertindak sebagai imam saat tidak ada ustaz yang datang, menurut Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan Rutan Makassar, Abd. Jalil.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |