Tak Diakui Telah Meresmikan, PDIP Sebut Jokowi Cuci Tangan Soal Bandara IMIP Morowali

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Politisi PDIP, Guntur Romli menyoroti pernyataan Joko Widodo yang membantah meresmikan bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) adalah bentuk cuci tangan.

Dalam unggahannya di Threads Gunromli menyatakan hal ini. Pasalnya dia menyebut Jokowi meresmikan PT IMIP pada tahun 2015, termasuk bandara di dalamnya.

“PDIP Sebut Jokowi Cuci Tangan Soal Bandara IMIP Mowowali. Jokowi Meresmikan PT IMIP Tahun 2015. Bandara Termasuk di Dalam PT itu,” ungkapnya dikutip Selasa (2/12/2025).

Gunromli pun menyindir Jokowi dan menganalogikannya soal bagaimana bisa dia meresmikan tempat dengan mengecualikan bagian di dalamnya.

“Ibarat Ngaku Meresmikan Mal, tapi Tidak Ngaku Meresmikan Toiletnya 🤪,” sambungnya.

Gunromli pun mengapresiasi langkah tegas pemerintah yang telah mencabut izin pengoperasian bandara IMIP ini. Tetapi, menurutnya hal ini belum cukup.

“Kami Apresiasi Pemerintah Mencabut Izin Internasional Bandara IMIP, tapi Tidak Cukup,” katanya.

Menurutnya, pemerintah perlu melakukan investigasi lanjutan mengenak adanya dugaan keterlibatan orang-orang yang berada di sekitar Jokowi.

Bukan tanpa alasan, pasalnya Menyeri Pertahanan Sjafrie Samsoeddin telah menyatakan IMIP telah melanggar kedaulatan negara.

“Pemerintah Harus Investigasi Dugaan Keterlibatan Orang-orang di Sekitar Jokowi. Kata Menhan: Ini Pelanggaran Kedaulatan Negara,” pungkasnya.

Sebelumnya, Jokowi membantar telah meresmikan pengoperasian bandara privat milik PT IMIP.

“Saya enggak pernah meresmikan bandara IMIP di Morowali. Enggak pernah. Seingat saya, yang saya resmikan adalah Bandara Maleo di Morowali. Itu yang membangun Pemerintah," ungkap Jokowi. (Elva/Fajar)