1 week ago
16
Susi Pudjiastuti. (Istimewa)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyerukan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengambil langkah tegas dalam memberantas praktik judi online (judol) yang dinilainya telah menimbulkan banyak korban di masyarakat.
Melalui akun X resminya, @susipudjiastuti, Susi menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap dampak sosial yang diakibatkan oleh maraknya judol, terutama pada masyarakat kelas menengah ke bawah.
“Pak Presiden @prabowo ketegasan Bapak diperlukan disini. Terlalu banyak korban,” tulis Susi dikutip Selasa (8/4/2025).
Susi menceritakan pengalamannya menyaksikan langsung dampak buruk judol melalui seorang sahabat lamanya bernama Bu Isah. Ia menggambarkan Bu Isah sebagai sosok pedagang ikan yang pekerja keras dan sempat hidup berkecukupan.
Namun, semuanya berubah ketika anak laki-lakinya terjerat judi online. Awalnya menang, namun akhirnya terus mengalami kekalahan hingga seluruh harta sang ibu habis tak tersisa.
“Teman bakul ikan saya dulu; namanya Bu Isah, pekerja keras, gelang emasnya penuh tangan kanan kiri, kalungnya satu jari; punya anak laki main judi online, menang satu dua kali terus kalah terus-terusan, semua harta ibunya habis,” ungkap Susi.
Akibat tekanan mental yang berat, Bu Isah akhirnya mengalami gangguan kejiwaan dan tak mampu lagi bekerja.
“Dia tidak bisa kerja lagi karena stres (g*la), dan banyak cerita lainnya di kampung kami,” tambahnya.
Pernyataan Susi di media sosial langsung memicu berbagai respons dari warganet. Sebagian besar mendukung permintaan agar pemerintah bersikap tegas terhadap judi online, namun tak sedikit pula yang mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
