Suka Tani Minta Maaf, Is Pusakata: Kalau Ada Oknum Tersinggung, Merekalah yang Dimaksud Lagu Itu

1 day ago 4

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Istiqamah Djamad, penyanyi lagu 'Untuk Perempuan yang Sedang di Pelukan' menyatakan dukungannya terhadap band Suka Tani yang belakangan ini menjadi sorotan akibat lagu mereka yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar'.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Pusakata menegaskan pentingnya menyuarakan kebenaran meskipun terasa pahit.

Eks vokalis Payung Teduh juga itu mengingatkan agar tidak takut untuk berbicara dan tidak mau dibungkam.

"Mereka masih berani bersuara. Menyuarakan kenyataan meski pedih lebih baik daripada diam. Jangan mau dibungkam," ujar Djamad dikutip pada Jumat (21/2/2025).

Ia mengucapkan terima kasih kepada @sukatani.band serta menyisipkan pesan bahwa masih banyak polisi yang baik, tetapi jika ada oknum yang merasa tersinggung dengan lagu tersebut, maka merekalah yang dimaksud dalam liriknya.

"Jikalau ada oknum yang tersinggung karena lagu mereka. Maka merekalah oknum yang dimaksud dalam lagu tersebut," tandas penyanyi asal Makassar ini.

Dukungan ini muncul setelah band Suka Tani terpaksa meminta maaf atas lagu mereka yang mengangkat isu sosial terkait praktik pungutan liar.

Lagu 'Bayar Bayar Bayar' sendiri mendapat perhatian luas karena liriknya yang tajam dalam mengkritik fenomena tersebut.

Sebelumnya, Band Sukatani asal Purbalingga, Jawa Tengah, menjadi perbincangan publik setelah lagu mereka berjudul 'Bayar Bayar Bayar' viral di media sosial.

Lagu yang menyoroti berbagai praktik pembayaran kepada aparat kepolisian ini menuai kontroversi hingga akhirnya ditarik dari berbagai platform digital.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |