Soroti Kepala BNPB dan Menteri Kehutanan, Chusnul Chotimah: Kalau Orang seperti Ini Dipertahankan, Jelek Nanti Nama Prabowo

1 week ago 26
pegiat media sosial, Chusnul Chotimah.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah menyindir keras Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ) Letjen TNI Suharyanto dan Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni.

Kedua pejabat disindir imbas terjadinya bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Diketahui, banjir di tiga provinsi tersebut telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa hingga ratusan orang, serta mengakibatkan infrastruktur publik banyak yang rusak.

Chusnul Chotimah menyoroti Kepala BNPB karena dinilai tidak tahu menahu tentang bencana dahsyat yang terjadi di tiga provinsi tersebut. Lebih memiriskan, pernyataan Suharyanto yang menyebut bencana alam yang terjadi itu hanya mencekam di media sosial.

"Kepala BNPB, dia yang seharusnya paling tau soal bencana, tapi dia yang ga tau," sindir Chusnul Khotimah.

Sindiran yang sama ditujukan kepada Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni. Menurutnya, Menhut semestinya paling tahu dan bekerja demi kelestarian hutan, tapi justru baru mau bekerja setelah terjadi bencana.

"Menteri Kehutanan, dia yang seharusnya paling tau dan bekerja soal hutan, tapi baru tau dan baru mau kerja setelah ada bencana," kata Chusnul Chotimah.

Atas kondisi itu, Chusnul Chotimah memperingatkan Presiden Prabowo Subianto efek negatif jika tetap mempertahankan menteri dan pejabat seperti ini. "Kalo orang-orang seperti ini tetap dipertahankan, yang jelek nanti nama pak @prabowo," tandasnya.

Lebih lanjut ditegaskan bahwa hutan sangat penting bagi kelanjutan hidup rakyat Indonesia, sehingga mengurus hutan yang begitu luas harus dipercayakan kepada orang yang benar-benar menguasainya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |