
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Komisaris Pelni, Dede Budhyarto menyentil Eks Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dia menyebut Ahok seperti bunglon. Penyebutan ini disematkan setelah Ahok mengundurkan diri sebagai Komut Pertamina dan menjadi Tim Sukses Ganjar Pranowo (GP).
Dede Budyarto menyebut Ahok menjelekkan Joko Widodo dengan menyebutnya tak bisa kerja.
Ahok menjabat Komut di era Jokowi pada tahun 2019. Saat Pilpres 2024, dia menyatakan mundur dari kursi itu demi terang-terangan mendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Pilpres.
“Waktu mengundurkan diri dari Komut krn menjadi Timses GP & dalam suatu pertemuan ngatain Jokowi ndak bisa kerja, disitu saya langsung menganggap dia ‘bunglon’,” kata Dede Budhyarto dikutip akun X pribadinya, Senin, (3/3/2025).
Kang Dede-sapaannya mengkritik Ahok soal rekaman rapat Pertamina yang akan dibongkar jika dipanggil sebagai saksi dalam kasus Dugan korupsi Pertamina.
Menurutnya hal itu biasa saja karena setiap rapat di BUMN kata dia memang selalu direkam.
“Mau bongkar rekaman rapat. Preeetlah, rapat gabungan BOD/BOC & Direksi Anak, baik yang rutin setiap bulan atau insidentil atas permintaan Komut atau Dirut itu emang direkam Hok, bukan hal yang luar biasa, biasa aja keleeus,” tandas Loyalis Jokowi ini.
Sebelumnya, Ahok menyatakan siap membantu Kejaksaan Agung dalam mengungkap kasus dugaan korupsi di Pertamina.
Dia mengaku memiliki rekaman suara rapat semua yang diikuti selama menjabat sebagai Komisaris Utama.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: