Nicho Silalahi
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Nicho Silalahi, angkat suara terkait banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera dan menelan ratusan korban jiwa.
Nicho mendesak pemerintah pusat, khususnya Presiden Prabowo Subianto, untuk segera mengambil langkah hukum terhadap sejumlah nama yang dinilai bertanggung jawab atas kerusakan hutan di Sumatera.
Sosok-sosok yang disebut Nicho antara lain Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan lainnya Siti Nurbaya Bakar, dan Raja Juli Antoni yang saat ini menjabat.
Dikatakan Nicho, ketiga pejabat tersebut diduga terlibat dalam proses penerbitan izin pembukaan hutan yang berkontribusi pada rusaknya lingkungan di Sumatera.
"Rakyat harus bersuara untuk mendesak Prabowo agar segera tangkap dan periksa Zulkifli Hasan, Siti Nurbaya Bakar, Raja Juli Antoni," ujar Nicho di X @Nicho_Silalahi (3/12/2025).
Nicho bahkan meminta aparat penegak hukum menindak pengusaha Sukanto Tanoto, yang menurutnya memiliki peran penting dalam aktivitas industri kehutanan di Sumatera Utara.
"(Mereka) diduga telah mengeluarkan ijin Penghancuran Hutan. Serta Tangkap dan Periksa juga Sukanto Tanoto yang diduga menjadi Panglima eksekutor penghancur hutan Sumatera Utara," sebutnya.
Ia juga menyerukan penutupan salah satu perusahaan besar di sektor pulp and paper.
"Tutup Segera PT. Toba Pulp Lestari sang penghancur tanah Batak," imbuhnya.
Nicho menyebut masyarakat Sumatera merasa hanya dijadikan korban akibat kebijakan pusat, termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
















































