
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anak dari bos (pemilik) rental mobil almarhum Ilyas Abdurrahman yang juga sebagai saksi, Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra menangis saat menyaksikan tayangan video rekaman kamera pengawas (CCTV) penembakan.
"Mohon izin yang mulia, kami mau menunjukkan rekaman video sebagai bukti tambahan untuk sama-sama kami lihat," kata Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta yang menangani perkara yakni Mayor Chk Gori Rambe di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Senin.
"Ada berapa video?" tanya Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman.
"Ada sekitar dua video yang mulia," jawab Gori.
Video rekaman CCTV yang memperlihatkan situasi di dalam Indomaret menunjukkan terdengarnya suaranya tembakan dari luar oleh terdakwa anggota TNI AL itu.
"Nah ini terdengar kan ada beberapa kali suara tembakan dari luar," kata Gori saat menjelaskan video.
Lalu, di dalam video tersebut juga terlihat korban Ilyas yang masuk ke dalam Indomaret dengan kondisi sudah tertembak sambil memegang dadanya dan berjalan dengan posisi tak berdaya.
"Ini korban Ilyas sudah ditembak, korban masuk dan sempat duduk beristirahat, tak lama korban rebahan tak berdaya sambil memegang dada," ujar Gori.
Terlihat kedua anak korban tak kuasa menahan tangis selama melihat rekaman video tersebut. Hakim ketua Arif juga sempat menanyakan apakah video mau tetap dilanjutkan atau tidak.
"Saksi mau kita lewatkan aja ini?," tanya Arif.
"Nggak papa pak tetep aja diputar biar semua melihat," jawab jawab kedua anak korban.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: