
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Sulsel kian menarik, dengan berbagai kandidat yang mulai menghitung peluang. Salah satu nama yang santer disebut adalah Munafri Arifuddin.
Namun, Wali Kota Makassar itu belum mengambil keputusan final, menegaskan bahwa dukungan mayoritas menjadi faktor utama sebelum ia melangkah lebih jauh.
Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin, tengah mempersiapkan langkah strategis untuk maju dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan.
Namun, keputusan finalnya masih bergantung pada restu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan dukungan mayoritas DPD II di kabupaten/kota se-Sulsel.
"Pada intinya sebagai kader Golkar saya siap. Hanya saja, setiap calon harus mengikuti aturan yang ditetapkan DPD I. Kita menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) untuk melihat siapa yang memenuhi syarat dari DPP Golkar," ungkap Munafri, Selasa (8/4/2025).
Wali Kota Makassar itu menegaskan bahwa dirinya akan mengikuti arahan DPP Golkar. Jika ada perintah resmi, ia siap menjalankan keputusan tanpa ragu.
Munafri menekankan bahwa pencalonannya tidak didasarkan pada ambisi pribadi, melainkan pada peta dukungan di daerah.
"Kalau perintah DPP, kita langsung jalan. Juga harus bicara dulu dengan DPD II yang lain untuk memastikan apakah mereka bisa mendukung atau tidak," jelasnya.
Ketua IKA FH Unhas itu mengaku belum terburu-buru mengambil langkah sebelum memastikan dukungan dari mayoritas pemilik suara.
"Kita baru mau mencari dukungan. Kalau tidak ada yang mendukung, percuma juga. Kalau didukung DPD II, kita maju terus," jelasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: