Setelah Tugu Biawak, Rajawali 9 Meter di Indramayu Jadi Ikon Baru dengan Dana Rp180 Juta

5 hours ago 2

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Setelah sebelumnya publik ramai membicarakan Tugu Biawak di Wonosobo, kini sorotan bergeser ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Sebuah patung burung rajawali berukuran raksasa yang berdiri megah di depan Kantor Desa Cipaat, Kecamatan Bongas, menjadi viral dan menuai banyak komentar positif dari warganet.

Patung yang diberi nama Monumen Rajawali Sakti itu dibangun dengan dana mencapai Rp180 juta, yang berasal dari Pendapatan Asli Desa (PAD) serta kontribusi pribadi dari kepala desa. Konstruksi patung setinggi 9 meter dengan bentang sayap mencapai 10 meter ini memakan waktu tiga bulan pengerjaan. Patung juga memiliki bobot lebih dari 20 ton.

Supadi, tokoh di balik pembangunan patung tersebut, turut terlibat langsung dalam prosesnya. Selain menjabat sebagai kepala desa, ia juga dikenal sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah di wilayah itu. Keterlibatan langsung Supadi dalam pembangunan patung ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Patung ini mulai dikenal luas usai diunggah oleh akun Instagram @indramayuinfo. Video tersebut memperlihatkan detail patung yang begitu nyata: kepala putih, paruh kuning, tubuh kecokelatan, serta cakar berwarna kuning lengkap dengan kuku hitam.

Pose rajawali seolah sedang siap mencengkeram mangsa, berdiri kokoh di atas pelang bertuliskan “Kantor Kuwu Desa Cipaat.”

“Monumen Rajawali Sakti Desa Cipaat Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu. Diresmikan pada 15 Januari 2025,” tulis akun tersebut, dikutip Instagram @indramayuinfo pada Rabu (14/5/2025).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |