
FAJAR.CO.ID, KABUPATEN BOGOR -- Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Majelis Taklim Asohibiyah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu pagi berujung duka.
Pasalnya, bangunan yang ditempati warga untuk menggelar maulid tersebut roboh. Kondisi diperparah karena bangunan tersebut berada di pinggir jurang. Sehingga saat bangunan itu roboh, banyak warga yang jatuh ke jurang.
Data dari pemerintah setempat menyebutkan, setidaknya ada tiga warga meninggal dunia sementara 80 orang lainnya terluka dan kini mendapat perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyatakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri sekitar 150 orang jemaah ibu-ibu menyebabkan lokasi menjadi penuh sesak.
Sebagian berada di dalam dan di luar, serta sebagian lainnya di teras bangunan. “Teras bangunan berdiri di pinggiran tebing, dan karena kelebihan kapasitas, akhirnya tidak mampu menahan beban. Akibatnya terjadi bencana, dan korban mencapai lebih dari 80 orang,” katanya, Minggu.
Atas peristiwa itu, Rudy menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan meminta semua pihak bersabar menghadapi musibah tersebut. “Kami ikut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga keluarga korban diberi ketabahan,” ujar bupati.
Rudy juga menambahkan bahwa hingga saat ini pemerintah terus melakukan pendataan terutama terhadap korban di lapangan, apalagi tersebar di beberapa tempat. “Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan rumah sakit untuk memastikan semua data korban terkonfirmasi,” katanya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: