Serangan Israel di Kamp Ain Al-Hilweh Lebanon, Hizbullah Sebut Pelanggaran Terang-terangan

10 hours ago 4
Gerakan Perlawanan Hizbullah Lebanon

FAJAR.CO.ID, LEBANON -- Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon mengecam keras serangan mematikan Israel di kamp pengungsi Ain Al-Hilweh di Sidon, Lebanon.

Hizbullah mengecam keras pada hari Rabu terkait pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel pada Selasa malam di kamp Ain Al-Hilweh di Sidon, menurut jaringan berita Al Manar Lebanon.

Serangan tersebut mengakibatkan tewasnya 13 warga sipil Palestina dan melukai banyak lainnya, yang menargetkan wilayah padat penduduk yang dipenuhi warga sipil dan anak-anak.

Hizbullah menggambarkan serangan tersebut sebagai tindakan brutal yang menambah catatan panjang kejahatan dan penindasan sistematis yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap warga Palestina, Lebanon, dan masyarakat di seluruh wilayah tersebut.

Pernyataan tersebut menekankan bahwa pertumpahan darah ini bukan hanya serangan terhadap kedaulatan Lebanon, tetapi juga pelanggaran terang-terangan terhadap perjanjian gencatan senjata dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang berulang kali dilanggar Israel dengan dukungan terang-terangan—dan terkadang dengan perencanaan—pemerintah Amerika Serikat.

Hizbullah memperingatkan bahwa setiap tindakan kelonggaran, kelemahan, atau kepatuhan oleh otoritas negara Lebanon hanya akan memperkuat agresi Israel, yang akan mengarah pada pembantaian dan pelanggaran lebih lanjut. Langkah-langkah reaktif saja, tegas pernyataan tersebut, tidaklah memadai dan berisiko mendorong serangan Israel yang berkelanjutan.

Kelompok tersebut menyerukan sikap nasional yang tegas dan bersatu untuk menghadapi kejahatan Israel, mendesak Lebanon untuk memanfaatkan semua kekuatan yang tersedia guna mencegah dan melawan agresi, menjaga kedaulatannya, dan melindungi keamanannya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |