Said Didu Warning Presiden Prabowo: 80 Ribu Koperasi Desa Bisa Jadi Bencana

1 week ago 22
Said Didu. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk 80 ribu koperasi desa pada tahun ini menuai perhatian publik.

Salah satunya datang dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, yang mengaku was-was terhadap rencana tersebut jika tidak disertai dengan pengawasan yang memadai.

“Jujur saya was-was terkait penggelontoran uang rakyat yang sangat besar ke koperasi, jika tidak diikuti dengan persiapan pengendalian yang bagus,” kata Said Didu di X @msaid_didu (8/4/2025).

Said Didu bilang, keberhasilan usaha bukan hanya ditentukan oleh adanya modal.

Tanpa manajemen yang kuat dan pengawasan yang ketat, program besar seperti ini disebut berisiko menimbulkan pemborosan dana publik.

“Ingat, kemajuan usaha bukan hanya karena tidak ada modal. Program ini harus hati-hati,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekonomi desa melalui pendirian koperasi.

Dalam sambutannya saat menghadiri panen raya di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025), Prabowo mengungkapkan rencananya membuka 80 ribu koperasi di seluruh pelosok negeri.

"Kita tahun ini akan membuka 80 ribu koperasi. Setiap desa akan kita minta untuk segera mendirikan koperasi yang masuk dalam suatu jaringan koperasi nasional. Dan setiap desa akan kita bantu. Dan setiap desa akan kita bantu kredit," kata Prabowo.

Ia menjelaskan bahwa koperasi desa akan difasilitasi dengan infrastruktur penunjang seperti gudang dan kamar pendingin untuk menyimpan hasil pertanian.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |