Ribut-ribut Soal Efisisensi dan Danantara, Netizen: Benarkah Negara Sedang Dijadikan Bahan Judi?

10 hours ago 6
Aksi #IndonesiaGelap

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Seluruh lapisan masyarakat Indonesia sedang dipaksa mencerna berbagai program yang tengah digarap pemerintah. Hal itu berkaitan dengan efesiensi anggaran yang juga sedang dicanangkan.

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan adanya penghematan anggaran Rp750 triliun untuk tahun ini.

Pengumuman itu disampaikan Prabowo dalam HUT Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/2/2025).

Dia memperjelas peruntukan dana dari efisiensi anggaran secara besar-besaran. Mulanya, isu efisiensi menyeruak saat Prabowo memangkas anggaran belanja di kementerian/lembaga (K/L) hingga Rp306,69 triliun.

Namun, dalam paparan itu muncul angka baru, yakni US$44 miliar atau berkisar Rp750 triliun. Rencananya, Prabowo akan mengalihkan alias merelokasi anggaran US$24 miliar untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan sisanya untuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Anggaran program makan siang gratis atau makan bergizi gratis (MBG) tahun 2025 adalah sebesar Rp 71 triliun. Program ini merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Rincian anggaran, yakni anggaran perporsi makanan bergizi gratis adalah Rp 10.000. Selanjutnya, anggaran ini cukup untuk menyediakan makanan berkualitas dan bergizi, terutama di daerah-daerah tertentu.

Program ini menyasar sekitar 19,47 juta anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya.

Sumber anggaran disebut berasal dari dana APBN 2024, dana zakat, dan pemotongan dana desa sebesar 20 persen.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |