Ribut-ribut Soal Banjir, Presiden Prabowo Sebut Sawit sebagai Karunia

3 hours ago 1
Presiden Prabowo Subianto memberi arahan di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada Minggu, 7 Desember 2025.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pernyataan menarik disampaikan Presiden Prabowo Subianto ditengah-tengah bencana alam yang dialami Sumatera dan Aceh.

Dalam pernyataannya itu, Presiden Prabowo menyebut Indonesia seolah diberi karunia saat ini.

Karunia yang dimaksud terkait sumber daya alam (SDA) yang melimpah yang dimiliki Indonesia.

Salah satunya adalah kelapa sawit yang dapat menjadi sumber swasembada energi.

Menurutnya, sawit bisa diolah menjadi sumber energi berupa BBM jenis solar hingga bensin. Terlebih, Indonesia juga sudah memiliki teknologinya.

"Kalau kita tergantung impor, kita tidak mampu bayar nanti harga BBM. Tapi kita diberi karunia oleh yang maha kuasa. Kita punya kelapa sawit. Kelapa sawit bisa jadi BBM, bisa jadi solar, bisa jadi bensin juga. Kita punya teknologinya," ujar Prabowo dalam Perayaan Puncak HUT ke-61 Partai Golkar, dikutip dari YouTube DPP Partai Golkar.

Gebrakan yang siap dilakukannya ini dari menginstruksikan pengembangan B50 dan B60 banyak ekonom yang menyampaikan berbagai komentar.

Meski menurut beberapa pendapat teknologinya tidak siap dan pabrik pengolahan tidak siap dalam pengembangan tersebut, Indonesia sendiri yang akan merasakan dampaknya.

"Setiap kali saya kasih instruksi B50 atau B60, nanti ada pakar-pakar keekonomian, harganya begini, harganya begitu. Tapi kalau kita tidak hati-hati, kalau kita tidak punya teknologi, kalau pabrik-pabrik pengolahan tidak siap, kalau terjadi apa-apa, baru kita nanti merasakan," tuturnya.

Yang menarik, ia mengambil contoh terkait bencana banjir di Sumatera dan sulitnya melakukan distribusi BBM ke daerah tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |