Respon Surat Terbuka dari Anak SD di Perbatasan Malaysia, Umar Hasibuan Beri Sindiran ke Presiden Prabowo

1 week ago 19
Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Seorang siswi bernama Velensias, meminta kepada pemerintah pusat untuk memperhatikan kondisi akses jalan maupun fasilitas pendidikan di wilayah Krayan.

“Kami sampaikan kepada bapak untuk mempercepat pembangunan akses jalan nasional. Sudah 79 tahun sampai sekarang akses jalan kami belum dibangun,” kata Velensias.

“Sehingga akses kesehatan dan ke sekolah kami pun masih sangatlah susah hanya beraspal tanah merah dan lumpur,” jelasnya.

Ia menyebut ini ruang kelas belajar (RKB) yang ada di SDN 005 Krayan Selatan sangat minim. Total ada tiga RKB yang dibangun para guru yang bertugas di Krayan Timur. Kondisi RKB juga dalam keadaan banyak kerusakan. 

“Kami juga ingin menyampaikan keadaan sekolah kami seperti yang terlihat jelas di belakang kami, kondisi bangunan yang hanya terdapat tiga ruang kelas yang di dalamnya sudah banyak kerusakan. Kemudian, tiga kelas lainnya di dalam pondok belajar sederhana yang dibangun oleh guru-guru kami yang peduli akan masa depan kami,” tuturnya.

“Kami sangat bersyukur karena ada tempat untuk kami belajar walaupun sesederhana ini. Mungkin, jika di kota-kota ruangan tempat kami belajar ini terlihat seperti kandang hewan. Tapi seperti inilah kondisi kami,” ujarnya.

Maka dengan ini lanjutnya, dia memohon kepada Presiden Prabowo Subianto agar pembangunan sekolah dapat direnovasi dan ditambah ruangan kelas yang layak untuk belajar seperti teman-teman kami di kota-kota di Indonesia.

“Kami juga ingin menikmati fasilitas yang layak bagi bangsa dan negara ini. Semoga bapak presiden dapat mendengarkan dan memenuhi permohonan kami sampaikan. Salam dari kami siswa siswi pedalaman Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung Indonesia Malaysia yang memiliki cita-cita setinggi langit,” pungkasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |