
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ramai di X soal para nasabah yang ingin menarik uangnya dari bank BUMN imbas rencana pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pembentukan BP Danantara merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi bagi perusahaan atau BUMN yang terlibat di dalamnya.
"Danantara bisa joint venture dengan banyak perusahaan sehingga banyak perusahaan jadi efisien, lebih transparan, bisa kita lihat dengan jelas,” kata Luhut usai acara Indonesia Economic
Namun, para nasabah mengkhawatirkan Danantara bernasib sama skandal korupsi badan investasi milik Pemerintah Malaysia, 1MDB (1Malaysia Development Berhad).
Salah satu skandal korupsi terbesar di dunia ini melibatkan penyelewengan dana milik perusahaan investasi strategis milik pemerintah Malaysia.
Menanggapi hal ini, Bank BRI menyampaikan beberapa poin penting tentang kebijakan mereka.
Poin pertama, BRI memastikan rencana program ini tidak akan berpengaruh pada operasional atau bisnis perbankan akan tetap normal.
“Pembentukan Danantara tidak mempengaruhi stabilitas dan keamanan simpanan masyarakat di BRI. Oleh karena itu, BRI memastikan bahwa operasional maupun bisnis perbankan berjalan normal dan dana nasabah aman serta terlindungi dengan baik,” kata Agustya Hendy Bernadi
Corporate Secretary BRI Jumat (21/2/2025).
Masalah keamanan yang dikhawatirkan oleh nasabah, Bank BRI memastikan tidak akan ada masalah lantaran BRI diawasi ketat OJK dan sebagai peserta LPS.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: