Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa fokus memulihkan ekonomi Indonesia untuk memaksimalkan pertumbuhannya.
Bahkan, blak-blakan Purbaya mengungkap analisanya untuk tahun depan jika ekonomi tak tumbuh. Purbaya menyebut akan ada pergantian kekuasaan.
Gejolak rezim ini menurutnya mungkin sudah terjadi sejak awal tahun saat ekonomi tak kunjung meningkat.
"Kita analisa kemungkinan besar enggak akan hilang kalau ekonominya enggak diperbaiki, dan mungkin kita akan masuk ke sesi awal tahun depan kita mungkin mengalami pergantian kekuasaan yang costnya besar sekali buat masyarakat kita," tegas Purbaya dalam acara Pembukaan Rapimnas Kadin 2025, Jakarta, Senin (1/12/2025).
Pernyataan ini langsung direspon oleh Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu dalam unggahannya.
Menurutnya, pernyataan Purbaya itu adalah sebuah peringatan serius yang tidak boleh dianggap sebagai kekhawatiran semata.
“Peringatan Menkeu ini sangat serius, khawatir penggantian rezim jika 2026 tidak terjadi perbaikan ekonomi,” sebutnya.
Said menduga sudah ada pihak-pihak yang mulai bergerak mengganggu roda kepemimpinan Prabowo.
“Ada yang bergerak ke arah penggantian rezim ? Sepertinya geng SOP sudah bergerak mengganggu rezim Prabowo krn mereka merasa terganggu,” sambungnya.
Said pun menyerukan agar pihak-pihak yang tidak setuju dengan kebijakan-kebijakan presiden dan pemerintahannya segera dibersihkan.
“Segera bersihkan pemerintahan @prabowo dari Geng SOP,” pungkasnya. (Elva/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































