1 week ago
10
Politisi, Aktivis Sosial Politik dan Hukum Ferdinand Hutahean
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan politikus PSI yang berharap agar Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri juga bertemu dengan Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai ditemui Presiden Prabowo Subianto mendapat kritikan tajam politikus PDIP.
Kritikan tersebut datang dari Ferdinan Hutahaean. Dia lantas dengan keras mengkritik usul dari PSI yang mendorong Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri menemui Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).
Masa diminta Bu Megawati ketemu Jokowi. Ya, enggak-enggak saja itu PSI. Akalnya di mana," kata Ferdinand saat dihubungi, Kamis (10/4).
Dia mengatakan Megawati berstatus sebagai senior Jokowi, karena menjabat lebih dahulu sebagai Presiden RI.
"Jadi, tidak mungkin dong Bu Megawati mengajukan diri ketemu Jokowi," lanjut Ferdinand.
Dia justru meminta PSI untuk mendorong Jokowi untuk bisa memohon waktu Megawati agar kedua tokoh bersilaturahmi. "Tolong disampaikan ke PSI, supaya meminta Pak Jokowi mengajukan waktu agar Bu Megawati bisa ketemu. Ya, itu," katanya.
Waketum PSI, Andy Budiman menyambut positif pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Megawati pada Senin (7/4).
Dia pun mendorong Megawati setelah bertemu Prabowo bisa melanjutkan silaturahmi dengan Jokowi dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ferdinand mengatakan saat ini tidak ada urgensi bagi Megawati untuk bersilaturahmi dengan SBY. Toh, Ketum PDI Perjuangan itu punya banyak kesibukan selain bertemu tokoh.
"Jadi buat apa ketemu-ketemu begitu saja seolah Ibu Megawati bagi PSI tokoh yang tidak punya kerjaan dan urusan, yang harus menyambangi tokoh," katanya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
