4 days ago
15
Presiden Prabowo Subianto
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto telah menerima laporan lengkap soal penyebab banjir besar dan longsor yang melanda sejumlah daerah di Sumatera dalam beberapa pekan terakhir. Informasi itu disampaikan Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, usai bertemu Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/12).
Muzani menyebut, Presiden mendapatkan rangkuman menyeluruh terkait faktor yang memperparah bencana, termasuk dugaan kuat adanya aktivitas pembalakan liar.
Ia mengatakan, dari sejumlah foto dan video lapangan, tampak tumpukan kayu hanyut yang diduga bukan berasal dari pohon roboh akibat badai.
“Kalau dari lihat gambar-gambar dan foto-foto yang kami saksikan, entah di Aceh, entah di Sumatera Utara, sepertinya kayu-kayu yang hanyut itu kayu-kayu hasil tebangan itu, yang cukup lama, bukan kayu-kayu yang ditebang baru-baru atau kayu-kayu yang roboh karena terjangan badai,” kata Muzani.
Temuan itu, lanjutnya, menguatkan dugaan adanya praktik pembalakan liar yang tidak terkendali.
“Kalau itu betul, itu berarti ada pembalakan liar yang tidak terkendali yang menyebabkan yang menjadi salah satu sebab bencana ini bisa memperparah dan diperparah,” ujarnya.
Muzani tidak merinci langkah hukum yang akan ditempuh pemerintah.
Sebelumnya, Presiden Prabowo meninjau langsung beberapa wilayah terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada Senin (1/12).
Di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Presiden mengunjungi posko pengungsian di Perumahan Kasai Permai, memeriksa kondisi tenda, dapur umum, hingga layanan trauma healing untuk warga yang terdampak.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
