Presiden Jerman Tekankan Gencatan Senjata dan Bantuan untuk Gaza

2 hours ago 1
Tentara Israel melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza utara, menghancurkan rumah-rumah dan tempat penampungan, kata Pertahanan Sipil Gaza, Minggu (20/10/2024). (ANTARA/Anadolu/py/am.) Tentara Israel melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza utara, menghancurkan rumah-rumah dan tempat penampungan, kata Pertahanan Sipil Gaza, Minggu (20/10/2024). (ANTARA/Anadolu/py/am.)

FAJAR.CO.ID -- Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mendesak Israel untuk membuka blokade agar bantuan kemanusiaan dapat segera disalurkan ke Jalur Gaza, yang saat ini tengah menghadapi krisis kemanusiaan yang semakin parah.

Desakan ini disampaikan Steinmeier dalam pertemuannya dengan Presiden Israel Isaac Herzog yang sedang berkunjung ke Berlin, pada Senin.

Dalam pernyataan pers setelah pertemuan tersebut, Steinmeier menyatakan bahwa ia sangat memahami penderitaan warga sipil Gaza yang semakin intensif, dan situasi tersebut semakin mendapat sorotan dari media Jerman.

Steinmeier mengingatkan bahwa kunjungan Presiden Herzog ke Berlin tidak hanya sebagai perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Jerman-Israel, tetapi juga sebagai simbol hubungan khusus antara kedua negara.

"Enam puluh tahun lalu, kemitraan istimewa ini dimulai," ujar Steinmeier dalam sambutannya.

Namun, setelah menyoroti hubungan diplomatik yang telah terjalin erat, Steinmeier juga menegaskan bahwa krisis kemanusiaan di Gaza harus menjadi perhatian utama.

"Penderitaan warga sipil di Gaza sangat nyata dan dirasakan oleh seluruh dunia. Oleh karena itu, saya meminta agar Anda (Israel) berkomitmen penuh untuk memastikan bantuan kemanusiaan bisa segera sampai ke Gaza dan blokade terhadap bantuan harus dihentikan," kata Steinmeier.

Presiden Jerman itu juga menegaskan pentingnya gencatan senjata untuk meredakan penderitaan warga Gaza dan mendesak kelompok perlawanan Palestina, Hamas, untuk segera membebaskan semua sandera yang mereka tahan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |