Prabowo dan Sekjen PKV To Lam Bahas Peningkatan Kerja Sama Bilateral

1 month ago 35
Presiden RI Prabowo Subianto bersama dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam To Lam memberikan pernyataan bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/3/2025). ANTARA/Livia Kristianti

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto meminta agar Indonesia dan Vietnam meningkatkan kemitraan menuju hubungan yang lebih komprehensif. Permintaan itu disampaikan Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menegaskan bahwa peningkatan kerja sama strategis akan memperkuat hubungan kedua negara yang telah terjalin sejak 1955 atau sekitar 70 tahun lalu.

"Tahun ini harus dianggap sebagai momentum yang sangat baik untuk meningkatkan hubungan kita ke tingkat yang lebih tinggi, ke tingkat mitra strategis yang komprehensif," kata Prabowo kepada delegasi Vietnam.

Ia juga menyinggung persamaan sejarah kedua negara, terutama dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara dari penjajahan, baik imperialisme maupun kolonialisme. Menurut Prabowo, kesamaan nilai tersebut menjadi landasan bagi Indonesia dan Vietnam untuk menata masa depan.

Dengan visi serupa, kedua negara diharapkan dapat membawa kesejahteraan rakyat dan menjadi negara maju pada 2045.

"Permasalahan kami sama dengan yang partai Anda perjuangkan, kita sama-sama ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kita ingin mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Yang mulia, kami mengagumi bagaimana perjuangan bangsa Vietnam oleh karena itu kami senang kami memiliki hubungan ini dan kami ingin melanjutkan dan meningkatkannya," ujar Prabowo.

Menutup pernyataannya, Prabowo mengajak Vietnam memperkuat kerja sama demi mencapai tujuan yang sama bagi masing-masing negara, yaitu menciptakan stabilitas dan kedamaian demi kemakmuran rakyat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |