Perusahaan Industri Smelter Nikel PT GNI Terancam Tutup, Peran Jokowi Diungkit

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) dikabarkan terancam bangkrut dan tutup. Hal itu menuai sorotan.

PT GNI merupakan perusahaan industri smelter nikel Indonesia di Morowali, Sulawesi Tengah Indonesia.

Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu mengungkap keterlibatan Presiden ke-7 Joko Widodo.

GNI Diketahui mendapat status Proyek Strategis Nasional (PSN) di masa Jokowi.

“Perusahaan dari negara China diberikan status PSN oleh Joko Widodo,” kaya Didu dikutip dari unggahannya di X, Rabu (26/2/2025).

Didu mengatakan perusahaan-perusahaan, seperti GNI yang diberi PSN. Nantinya akan bangkrut, dan meninggalkan persoalan.

“Akan bangkrut dan akan meninggalkan kredit macet di Bank-Bank Indonesia,” ujarnya.

Ia pun mendesak agar Jokowi diadili.

“Kurang bajingan apa kebijakan seperti ini. Ayo #AdiliJokowi,” imbuhnya.

Sementara itu manajemen PT GNI akhirnya menegaskan bahwa operasional perusahaan akan tetap berjalan seperti biasa. Menurutnya, operasional perusahaan juga akan tetap dijalankan semaksimal mungkin.

Selain itu, pihak manajemen PT GNI juga menambahkan saat ini, perusahaan tengah mengalami perubahaan dalam manajemen operasional.

Perubahaan ini sendiri diharapkan dapat memperkuat struktur perusahaan dalam menghadapi tantangan di sektor industri kedepannya.

"Operasional perusahaan tetap berjalan seperti biasa, dan seoptimal mungkin," ujar manajemen PT GNI dikutip Disway.id, pada Selasa 25 Februari 2025.
(Arya/Fajar)