
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan telah merespons soal tagar Indonesia Gelap.
“Kalau ada yang bilang Indonesia gelap, yang gelap kau, bukan Indonesia,” ujar Luhut dalam acara The Economic Insights 2025 di Jakarta, Rabu, (19/2/2025).
Pernyataan ini pun banyak dikecam publik. Salah satunya dari Kritikus Faizal Assegaf.
“Semakin tua semakin kehilangan martabat, kau ikut membuat negeri ini jadi rusak dengan membela rezim Jokowi yang meninggalkan banyak masalah krusial yang berdampak buruk bagi hidup rakyat. Kau meraih untung di jalur culas dengan gaya politik kekuasaan arogan dan sok jagoan. Watakmu bobrok!,” kata Faizal Assegaff dikutip akun X, pribadinya.
Hal senada juga disampaikan oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu.
“Pejabat selalu terang dari uang rakyat, apalagi pejabat merangkap pengusaha, terang berderang,” ungkap Said Didu.
Sementara itu, pegiat media sosial Tommy Shelby juga memberikan sentilan kepada mantan Menko Kemaritiman dan Investasi itu.
“Gelapnya Indonesia adalah terangnya Luhut. Saat pandemi, bisnis lain merana—hanya bisnisnya yang meraja.
Kini, ketika negeri ini tenggelam dalam utang, hanya bisnisnya yang terus berkembang,” tuturnya. (*)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: