Pernyataan Ahok Soal Pertamina Tuai Pro Kontra, Jhon Sitorus: Yang Marah Itu Orang-orang yang Bergantung Hidup pada Koruptor

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial Jhon Sitorus kembali angkat bicara terkait sorotan publik terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, usai Kejaksaan Agung (Kejagung) membongkar kasus Pertamax oplosan di Pertamina.

Dikatakan Jhon, Ahok selama ini menjadi musuh utama bagi para koruptor, sehingga wajar jika ada pihak yang merasa terganggu dengan pernyataannya.

"Ahok itu musuh bebuyutan para koruptor sejak dulu. Maka ketika dia bicara, seisi Indonesia selalu heboh," ujar Jhon di X @JhonSitorus (2/3/2025).

Jhon menilai reaksi publik terhadap Ahok selalu terbagi menjadi dua kubu. Di satu sisi, rakyat yang merasa dirugikan oleh koruptor memberikan dukungan.

"Ada yang tepuk tangan, itu rakyat yang selama ini dirugikan oleh koruptor-koruptor," tukasnya.

Namun, di sisi lain, ada pihak yang marah karena kepentingannya terusik.

"Yang marah? Itu orang-orang yang bergantung hidup kepada koruptor-koruptor," imbuhnya.

"Dapur mereka diusik saat asapnya sedang mengepul, pasti akan bereaksi sangat keras," tambahnya.

Lebih lanjut, Jhon menyinggung peran Ahok dalam menyoroti dugaan penyimpangan di Pertamina, terutama setelah Kejagung membongkar praktik oplosan BBM.

"Kejagung sudah membuka keran, Ahok hanya sedang membantu agar keran itu tidak ditutup oleh para koruptor," tandasnya.

Ia menyebut Ahok hanya membantu memastikan agar upaya pemberantasan korupsi tidak dihentikan oleh pihak-pihak berkepentingan.

"Kau? Malah berusaha menutup keran itu," kuncinya.

Seperti diketahui, belakangan ini nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendadak ramai jadi perbincangan. Menyusul hebohnya Mega korupsi di Pertamina Patra Niaga.