PERISAI Lahir Tahun 1965 dari Rahim PSII Karena Tuntutan Sejarah

4 days ago 12
H.M. Edwin Irmansyah, yang akrab disapa Buya, Plt. Ketua Umum Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII).

FAJAR.CO.ID, JAKARTA --Pelantikan organisasi kemasyarakatan (Ormas) PERISAI SI beberapa waktu lalu menuai reaksi dari aktivis Syarikat Islam (SI). Mereka menilai ada kesalahan fatal dalam informasi yang disampaikan ke publik. Salah satu tanggapan keras datang dari H.M. Edwin Irmansyah, yang akrab disapa Buya, Plt. Ketua Umum Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII). Buya menegaskan bahwa PERISAI didirikan oleh PSII, bukan oleh SI.

"Karena tuntutan sejarah, PERISAI didirikan tahun 1965 oleh PSII, bukan tahun 1923 atau 1930 seperti yang disampaikan oleh PERISAI SI yang baru dilantik," ujar Buya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/03/2025).

Buya juga menegaskan bahwa hingga saat ini organisasi PERISAI masih eksis tanpa ada pembaruan, dengan cabang dan wilayah yang tetap ada di seluruh Indonesia di bawah kepemimpinan Chandra Halim sebagai Ketua Umum. Ia pun menyayangkan munculnya PERISAI baru yang dianggap menimbulkan kebingungan.

Di tempat terpisah, mantan Ketua Umum PERISAI, Amir Lagona, turut menegaskan bahwa sejak didirikan tahun 1965 oleh Mayjen Anwar Tjokroaminoto, PERISAI selalu mendukung setiap kebijakan pemerintah.

"Sejak dulu, PERISAI loyal dan taat pada pemerintah karena didirikan dengan tujuan menghalau ancaman ideologi komunis dengan Panglima Utama Harsono Tjokroaminoto (Mantan Menteri Muda Pertahanan). Jadi jangan ragukan loyalitas PERISAI kepada bangsa dan negara," ucap Amir Lagona.

Pernyataan tersebut diperkuat oleh Aulia Tahkim Tjokroaminoto, yang menegaskan bahwa sejarah PERISAI menunjukkan eksistensinya dalam menghadapi ancaman ideologi eksternal.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |