Sosok AKBP Basuki akhirnya muncul ke publik setelah diamankan di tempat khusus (Patsus) Polda Jawa Tengah, buntut dugaan hubungan gelapnya dengan Dwinanda Linchia Levi.(Radar Madiun).
FAJAR.CO.ID, SEMARANG -- Kasus kematian dosen Hukum Pidana Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi menyeret perwira menengah polri berpangkat AKBP.
Sosok anggota polisi dimaksud tidak adalah adalah AKBP Basuki. Untuk saat ini, namanya terseret karena diketahui sebagai kekasih gelap korban. Sementara terkait penyebab kematian dosen tersebut sampai saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
AKBP Basuki sendiri saat ini telah diamankan di tempat khusus (Patsus) Polda Jawa Tengah.
Dwinanda Linchia Levi ditemukan tewas di sebuah hotel kawasan Gajahmungkur. Hotel tersebut disebut-sebut jadi tempat kos korban dan AKBP Basuki selama menjalin hubungan gelap.
Setelah ditahan pihak propam, foto AKBP Basuki kini beredar. Terlihat Basuki berada di area ruang sel bersama beberapa anggota kepolisian yang bertugas.
Dalam foto tersebut, Basuki tampak mengenakan seragam anggota yang dipatsus berwarna kuning dengan aksen biru di bagian kerah dan lengan. Meski statusnya sudah ditempatkan di Patsus, perwira menengah itu terlihat tidak diborgol.
Ia berdiri diapit dua anggota kepolisian lain yang keduanya mengenakan seragam lengkap dengan baret biru serta seorang pria berbusana hitam yang turut berada di lokasi.
Wajah Basuki dalam foto sengaja diburamkan, namun ciri seragam yang dikenakannya menegaskan posisinya sebagai personel yang sedang menjalani penahanan internal. Seragam kuning tersebut merupakan pakaian standar untuk anggota Polri yang ditempatkan di sel khusus Propam selama proses pemeriksaan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































