Menteri LH Akan Tuntut Perusahaan Soal Sampah, Danone Aqua Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Sungai

3 days ago 10
Menteri Lingkungan Hidup / Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq saat rapat kerja dengan Komisi XII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/2/2025). (Salman Toyibi/Jawa Pos)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq akan mengambil langkah hukum terhadap produsen yang dikenal sebagai penyumbang sampah. Kemasan plastik air minum merek Aqua dari Danone menjadi penyumbang sampah terbanyak berdasarkan Brand Audit Sungai Watch tahun 2024 di Banyuwangi dan Bali.

Menteri Hanif menunjukkan ketidakpuasannya terhadap praktik produsen yang abai terhadap pengelolaan sampah. Dengan nada tegas, Menteri Hanif menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap para produsen penyumbang sampah berlandaskan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Ancaman langkah hukum ini dilontarkan Menteri Hanif saat meninjau proses pemulihan sampah plastik di fasilitas yang dikelola organisasi lingkungan Sungai Watch di Sukawati, Gianyar, Bali, pada Senin (24/03/2025). “Kami akan tuntut. Datanya sudah konkret,” kata Menteri Hanif.

Baru-baru ini, Sungai Watch merilis Brand Audit Report 2024 yang menempatkan PT Danone Indonesia dengan produk andalannya air minum dalam kemasan (AMDK) Aqua, sebagai salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di perairan Indonesia.

Sungai Watch dalam laporannya bahkan menyebutkan bahwa Danone Aqua selama empat tahun berturut-turut sebagai penyampah nomor satu.

Temuan ini didasarkan pada analisis terhadap 623.021 item sampah yang berhasil dikumpulkan dari berbagai sungai, pantai, dan tempat pembuangan sampah di wilayah Bali dan Banyuwangi. Hasilnya mencengangkan, Aqua menduduki peringkat teratas dengan kontribusi sampah sebanyak 36.826 item.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |