Menkes Imbau Warga Jakarta Jangan Beraktivitas di Luar Ruangan Sesudah Hujan

6 hours ago 5
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. ANTARA/HO-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. ANTARA/HO-Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan warga Jakarta memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan mengingat ancaman mikroplastik yang beterbangan di udara, terutama saat dan setelah hujan.

Partikel plastik berukuran sangat kecil itu bisa masuk dan mengendap di tubuh tanpa disadari dan sulit dikeluarkan.

"Memang plastik ini kalau masuk ke dalam kan akan stay lama. Imbauan saya buat masyarakat adalah bahwa ya kalau bisa yang paling aman melindunginya pakai masker kalau jalan di luar," kata Budi di kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (28/10).

Menkes menjelaskan bahwa mikroplastik yang terbawa air hujan dapat mengendap di tanah lalu kembali terangkat ke udara ketika bercampur dengan debu atau uap air. Inilah yang membuat paparan mikroplastik sulit dihindari, apalagi di kota besar seperti Jakarta yang memiliki tingkat polusi tinggi.

"Tapi kalau tidak, ya usahakan jangan jalan di luar sesudah hujan karena ini turunnya kan dekat-dekat hujannya kan, partikelnya," terangnya.

Menurutnya, masalah mikroplastik tidak bisa diselesaikan hanya lewat pendekatan kesehatan. Solusi paling efektif adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memperbaiki sistem pengelolaan sampah sejak dari sumbernya.

"Mungkin pencegahan lainnya ya paling bagus memang di hulunya. Artinya memang kita mesti mengurangi sumber polusi dari mikroplastik ini," jelasnya.

Hasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan partikel plastik mikroskopis tersebut berasal dari serat sintetis pakaian, debu kendaraan, hingga sisa pembakaran sampah plastik. Mikroplastik yang melayang di udara kemudian terbawa angin dan turun kembali bersama air hujan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |