
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan, menyoroti keras pernyataan dari Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli yang menyebut ada 10 ribu lowongan kerja di Solo.
Sebelumnya, terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Sri Rejeki Isman Tbk.
Kemnaker pun harus melakukan komunikasi secara intensif dengan manajemen perusahaan, kurator, serikat pekerja/serikat buruh, dan dinas ketenagakerjaan provinsi dan kabupaten/kota untuk memastikan hak-hak pekerja tetap terpenuhi, serta memitigasi kemungkinan terjadinya PHK.
Kemnaker juga menyebut informasi bahwa ada peluang 10.666 loker di wilayah Solo dan sekitarnya dari industri garmen, plastik, sepatu, retail, makanan dan minuman, batik, dan industri jasa.
"Lowongan kerja ini dapat menjadi alternatif bagi semua pencari kerja termasuk karyawan yang ter-PHK," kata Yassierli.
Hal inilah yang kemudian disoroti tajam oleh Umar Hasibuan.
Melalui cuitan di akun X pribadinya, Umar menyebut Kemnaker sebagai pembohong sekaligus pemberi janji palsu.
“Puasa Romadon pak menteri jangan bikin janji palsu?,” tulisnya dikutip Senin (3/3/2025).
Ia mempertanyakan terkait perusahaan apa yang bisa menampung 10 ribu karyawan.
Umar pun memintan Kemnaker untuk menyebut nama perusahaan tersebut.
“Perusahaan apa yg ada di solo yang bisa nampung 10 ribu ex karyawan sritex?,” sebutnya.
“Coba spill nama perusahaannya pak?,” tuturnya.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: