
FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Kritikus politik Faizal Assegaf menyampaikan pernyataan menarik terkait mantan Presiden Jokowi Widodo.
Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Faizal Assegaf menyinggung terkait ijazah palsu dan Koalisi yang dibungkam.
“Ijazah Palsu Jokowi,
Koalisi Sipil Bungkam…" tulisnya dikutip Rabu (19/3/2025).
Menurutnya saat ini, Rakyat dan TNI menjadi korban konspirasi dari PDI Perjuangan.
Bagaimana, peran besar Megawati Soekarnoputri terkait Ijazah Palsu Jokowi yang sukses membuat publik bungkam.
“Rakyat dan TNI jadi korban konspirasi jahat PDIP. Misal, ihwal ijazah palsu Jokowi, masih tersimpan rapi di berangkas Megawati. Dan ironinya, LSM berjubah koalisi sipil, bersikap bungkam,” tuturnya.
“Alurnya sangat gelap. tentang ijazah bodong itu, Megawati dan Jokowi saling berkedip mata. Tak heran, Mega maupun elite PDIP milih pasif ketika publik mendesak skandal tersebut dibongkar,” sebutnya.
Lanjut, Faizal menyebut ada peluang besar Megawati dan Jokowi masuk jeruji besi jika pengadilan berjalan lancar.
Karena alasan itulah, dokumen berbahaya tersebut tidak tercipta di dalam markas militer.
“Megawati sadar, bila pengadilan berjalan jujur, dirinya dan Jokowi berpeluang masuk penjara. Kedua aktor terlibat pemufakatan jahat. Menipu seantero republik dengan skandal ijazah palsu,” ujarnya.
“Dokumen jahanam itu tidak dibuat di barak militer. Tapi dirancang di kamar gelap Megawati. Dari situ, Jokowi diloloskan sebagai Walikota, Gubernur dan menjabat dua periode presiden,” sebutnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: