Ilustrasi menu makanan di program makan bergizi gratis (MBG). (AJI PUTRA-JAWA POS RADAR MAGETAN)
Fajar.co.id, Jakarta -- Indonesia membuka peluang kerja sama dengan Pemerintah India dalam mengembangkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Peluang kerja sama tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri, Sugiono, saat berpidato dalam KTT ASEAN ke-22 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (26/10/2025).
Menanggapi hal itu penceramah kondang Indonesia, Ustaz Hilmi Firdausi turut menyampaikan respons terkait rencana tersebut.
"Langsung terbayang video-video kuliner ala-ala Prindavan 🫣," tulis Gus Hilmi, dikutip dari akun media sosialnya di X, Rabu (29/10/2025).
Cuitan itu pun langsung viral dan mendapat respons beragam dari warganet.
"Pejabat udah mau jadi tukang ketring 😂😂😂😂😂 saya bingung ko india mau kerja sama.. Emang keuntungan si india🇮🇳 dmna?… Ini kan belanja habis jadi makanan terus keluar jadi TAI atau sebelum keluar Ngeracunin dulu 😂😂🤣🤣🤣," sindir warganet di kolom komentar.
"Orang tim tukang masak Indonesia itu banyak, ada di tim orang hajatan, restoran atw di hotel atw tim relawan dapur umum. Kenapa ambil ambil orang LN," balas lainnya.
"Plis ga usah, jepang yg maju aja mo balikin India ke negaranya," saran warganet lainnya.
Sebelumnya, dalam Forum KTT ASEAN yang turut dihadiri Perdana Menteri India, Narendra Modi, Sugiono menegaskan pentingnya memperkuat kemitraan historis antara ASEAN dan India, terutama dalam bidang kesejahteraan masyarakat.
“Atas nama Presiden Prabowo Subianto, saya menyampaikan bahwa kemitraan ASEAN dan India dibangun di atas sejarah, konektivitas, dan semangat kesejahteraan. Kini saatnya kita memperkuat kembali ikatan yang telah lama menyatukan kawasan ini,” katanya dalam pidatonya yang dibagikan Kemlu RI pada Senin (27/10/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































