
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengkritik sikap Kapolres di seluruh Indonesia yang dinilainya tidak cukup tegas dalam menindak pelaku yang meresahkan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88, pada Selasa (4/3/2025).
Sahroni memberikan saran kepada seluruh Kapolres agar tidak bersikap lembek terhadap orang-orang yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Just Saran, semua Kapolres se-Indonesia Jangan lembek terhadap manusia-manusia yang meresahkan masyarakat. Tangkap semua!," kata Sahroni.
Lebih lanjut, Sahroni berharap para Kapolres memiliki keberanian dalam menghadapi para pelaku kriminal dan menegaskan bahwa mereka yang tidak tegas lebih baik mundur dari jabatannya.
"Moga-moga Kapolres se-Indonesia pemberani sama mereka yang meresahkan masyarakat. Jangan lembek. Kalau lembek depan masyarakat, mundur aja jadi Kapolres," lanjutnya.
Politikus Partai NasDem itu juga menyinggung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menurutnya sudah bersikap tegas dalam menegakkan hukum.
Ia mempertanyakan mengapa para Kapolres tidak bisa mengikuti ketegasan tersebut.
"Kapolrinya tegas, masa gak bisa ikutin," kuncinya dengan menandai akun Instagram Kapolri @listyosigitprabowo.
Sebelumnya, marak aksi teror busur di kota Makassar. Bukan hanya masyarakat sipil, anggota Polisi pun tidak tanggung-tanggung menjadi korban para bang jago tersebut.
Setelah anggota Polisi yang menjadi korban, Makassar kembali diguncang aksi pembusuran oleh orang tak dikenal (OTK).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: