
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Berpuasa selama sebulan penuh, seperti yang dilakukan umat Muslim selama bulan Ramadan, telah terbukti memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Tidak hanya sebagai bentuk ibadah, puasa juga menjadi momen untuk mendetoksifikasi tubuh, meningkatkan disiplin diri, dan memperbaiki pola hidup.
1. Detoksifikasi Tubuh
Puasa membantu tubuh membersihkan diri dari racun yang menumpuk akibat pola makan tidak sehat. Dengan tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama beberapa jam, organ-organ seperti hati, ginjal, dan sistem pencernaan mendapatkan kesempatan untuk beristirahat dan memperbaiki diri.
Proses ini dikenal sebagai autofagi, di mana sel-sel tubuh membersihkan diri dari komponen yang rusak.
2. Peningkatan Kesehatan Jantung
Studi menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini berdampak positif pada kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
3. Pengendalian Berat Badan
Puasa membantu mengatur asupan kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan pola makan yang teratur selama sahur dan berbuka, tubuh belajar untuk membakar lemak lebih efisien. Ini menjadi solusi alami bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga berat badan ideal.
4. Peningkatan Fungsi Otak
Puasa merangsang produksi protein yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yang berperan dalam meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan kesehatan mental. Selain itu, puasa juga mengurangi stres oksidatif dan peradangan di otak, yang dapat mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: