Luapan Kali Lamong Rendam Gresik, BPBD Jatim Kerahkan Tim Evakuasi

FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Hujan deras yang mengguyur Jawa Timur sejak Senin sore hingga malam (24/2/2025) menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Gresik. Merespons kondisi ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim langsung turun ke lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terjebak banjir.

Di Kabupaten Gresik, banjir melanda beberapa kecamatan, di antaranya Driyorejo, Balongpanggang, dan Benjeng. Sejak Selasa pagi (25/2/2025), tim gabungan yang terdiri dari BPBD Jatim, BPBD Gresik, perangkat desa, dan relawan bahu-membahu mengevakuasi warga, terutama kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan mereka yang sedang sakit. Selain evakuasi, tim juga membantu mobilitas warga menggunakan perahu karet serta membagikan nasi bungkus kepada para korban banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus berupaya menangani dampak banjir hingga malam hari. "Banjir di Gresik ini merupakan luapan dari Kali Lamong yang alirannya bergerak dari satu titik ke titik lain," ujarnya. Ia juga memastikan bahwa BPBD Jatim akan terus memantau perkembangan situasi hingga kondisi benar-benar aman bagi masyarakat.

Selain menurunkan tim evakuasi, BPBD Jatim juga mendistribusikan bantuan logistik berupa makanan siap saji sebanyak 2.400 kaleng, tambahan gizi 2.400 kaleng, lauk pauk 2.400 kaleng, serta 50 paket hygiene kit untuk kebutuhan warga terdampak.

Tidak hanya di Gresik, banjir juga melanda beberapa daerah lain di Jawa Timur, seperti Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Sidoarjo, dan Trenggalek. Namun, di beberapa wilayah, kondisi sudah mulai berangsur surut. Sementara itu, di Gresik, ketinggian air dilaporkan masih berkisar antara 30 cm hingga 70 cm.