Diego Mauricio
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sorotan tajam kini tertuju ke Persebaya Surabaya. Itu setelah mereka hanya membawa pulang satu poin dari markas Bhayangkara Presisi Lampung FC dan masih terpaku di papan tengah klasemen.
Situasi semakin panas karena lini depan yang digadang-gadang bernilai total Rp12,61 miliar justru baru menyumbang dua gol hingga pekan ke-14.
Kehadiran tiga striker asing yang seharusnya menjadi tumpuan justru belum bisa mengangkat kualitas serangan Persebaya Surabaya.
Situasi ini membuat Bonek mengeluarkan beragam komentar bernada kecewa, lucu, hingga pedas di media sosial. Sebagian pendukung mempertanyakan keputusan pelatih sebelumnya yang mengubah posisi Tumbas dari striker menjadi DMF lalu fullback.
Mereka penasaran apakah ia bisa lebih berbahaya jika kembali dimainkan sebagai penyerang murni. Ada juga yang menilai manajemen terlalu ngeyel dalam mempertahankan komposisi pemain meski hasilnya tidak memuaskan.
Beberapa lainnya memilih menertawakan situasi yang dianggap sudah tidak jelas, sementara sebagian lain mengaku sedih melihat seretnya produktivitas gol.
Saat ini daftar pencetak gol Persebaya Surabaya dipimpin Bruno Moreira dengan empat gol, disusul Rivera yang mengoleksi tiga gol. Para pemain non-striker seperti Gali Freitas, Arief Catur, Leo Lelis, dan Risto Mitrevski justru ikut membantu menambal kekurangan lini depan.
Kehadiran tiga striker asing yang digadang-gadang sebagai mesin gol malah membuat publik bertanya-tanya apakah mereka bisa meledak pada pekan-pekan berikutnya. Persebaya Surabaya tentu berharap investasi Rp 12,61 miliar ini tidak benar-benar menjadi kerugian besar.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
















































