
FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Para pemimpin Arab mendukung rencana Mesir untuk membangun kembali jalur Gaza yang hancur akibat genosida Israel.
Meski hal ini bertentangan dengan rencana Donald Trump, Presiden Amerika Serikat (AS), yang ingin mengusir warga Palestina di Gaza ke Mesir dan Yordania.
Rencana ini yang diusung Trump, juga berdalih untuk membangun kembali kerusakan yang terjadi di Gaza.
Berdasarkan pernyataan dukungan pemimpin Arab, yang disampaikan dalam KTT Arab di Kairo, yakni Presiden Sisi menegaskan deretan hak untuk warga Palestina agar kembali ke tanah air mereka pasca perang.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tersebut dihadiri oleh perwakilan tinggi dari Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Abdul Fattah Said Hussein Khalil As-Sisi atau dikenal sebagai El-sisi, merupakan Presiden Mesir menanggapi bahwa, Mesir bekerja sama dengan Palestina untuk menciptakan komite administratif yang mandiri dan profesional serta dapat dipercaya untuk mengelola Gaza.
Ia juga mengatakan Komite tersebut akan bertanggung jawab dalam mengawasi bantuan kemanusiaan dan mengelola jalur Gaza untuk sementara waktu, sebagai persiapan untuk mengembalikan Otoritas Palestina.
Mahmoud Abbas, Presiden Palestina, sangat mendukung rencana Mesir dan mendesak AS untuk mendukungnya, dengan menolak pemindahan warga Palestina.
Ia juga mengatakan kesiapannya untuk menggelar pemilihan umum jika memungkinkan. Sementara itu, Hamas menolak segala solusi dari luar untuk Gaza.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: