Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ Viral, Band Sukatani Minta Maaf dan Tarik dari Platform Digital

1 day ago 4
Band Sukatani

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Band Sukatani asal Purbalingga, Jawa Tengah, menjadi perbincangan publik setelah lagu mereka berjudul 'Bayar Bayar Bayar' viral di media sosial.

Lagu yang menyoroti berbagai praktik pembayaran kepada aparat kepolisian ini menuai kontroversi hingga akhirnya ditarik dari berbagai platform digital.

Lagu tersebut menjadi sorotan karena liriknya yang mengulang frasa "bayar polisi", yang dianggap sebagai kritik terhadap oknum kepolisian.

Namun, tak lama setelah viral, para personel Band Sukatani muncul dalam sebuah video permintaan maaf yang ditujukan kepada Polri.

Melalui unggahan di Instagram pada Kamis (20/2/2025), gitaris band, Muhammad Syifa Al Ufti alias Electroguy, menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri dan institusi kepolisian atas lagu yang telah mereka ciptakan.

"Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu Bayar Bayar Bayar," ujar Ufti dikutip pada Jumat (21/2/2025).

Menurutnya, lagu tersebut awalnya dibuat sebagai bentuk kritik terhadap dugaan penyimpangan di tubuh kepolisian.

Namun, setelah menjadi perdebatan publik, mereka memutuskan untuk menarik lagu itu dan meminta semua pihak yang telah mengunggahnya di media sosial untuk menghapusnya.

"Kami meminta video yang menggunakan lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar untuk segera dihapus," imbuhnya.

Ufti juga menegaskan bahwa permintaan maaf tersebut dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanpa tekanan dari pihak mana pun.

"Permintaan maaf ini kami buat dengan kesadaran penuh, tanpa ada paksaan dari siapa pun, dan dapat kami pertanggungjawabkan secara moral dan hukum," jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |