Komisaris Pelni Soal Rekaman yang Ingin Dibongkar Ahok: Bukan Hal Luas Biasa, Biasa Aja Kelues

1 month ago 22
Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto (Dok Twitter @kangdede78)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto menyebut rekaman yang bakal dibuka Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok biasa saja. Buka sesuatu hal yang luar biasa.

“Bukan hal yang luar biasa, biasa aja keleeus,” kata petinggi perusahaan plat merah itu, dikutip dari unggahannya di X, Senin (3/3/2025).

Ia menjelaskan, rekaman demikian memang ada. Karena tiap rapat komisaris biasanya direkam.

“Mau bongkar rekaman rapat? Preeetlah, rapat gabungan BOD/BOC & Direksi Anak, baik yang rutin setiap bulan atau insidentil atas permintaan Komut atau Dirut itu emang direkam Hok,” jelasnya.

Di sisi lain, Dede menyinggung saat Ahok mundur dari Komisaris Pertamina. Menurutnya, itu menunjukkan Ahon bunglon.

“Waktu mengundurkan diri dari Komut karena menjadi Timses GP & dalam suatu pertemuan ngatain Jokowi ndak bisa kerja, disitu saya langsung menganggap dia bunglon,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, eks Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku siap buka-bukaan. Terkait korupsi di Pertamina.

Hal tersebut Ahok ungkapkan, menanggapi pernyataan Kejaksaan Agung yang menyebut membuka kemungkinan akan memanggil Ahok untuk diperiksa terkait kasus korupsi di Pertamina.

Ahok mengatakan, dirinya punya rekaman dan notulensi tiap rapat selama menjabat Komut Pertamina. Lebih jauh, ia mengatakan apa yang terjadi di Pertamina hari ini, merupakan praktik yang sudah lama.

“Menurut saya ini permainan sudah lama, yang masing-masing penguasa tidak mau stop,” kata Ahok dikutip dari YouTube Narasi TV, Sabtu (1/3/2025).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |