Khawatir Danantara Bernasib Seperti 1MDB, Ramai Seruan Tarik Uang Tabungan di Bank BUMN

2 days ago 6
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui usai acara The Economic Insights 2025 di Jakarta, Rabu (19/2/2025). (ANTARA/Imamatul Silfia) Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui usai acara The Economic Insights 2025 di Jakarta, Rabu (19/2/2025). (ANTARA/Imamatul Silfia)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial tengah diramaikan seruan untuk menarik uang tabungan di rekening bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ajakan menarik tabungan di Bank BUMN ini imbas rencana pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Warganet di media sosial mengkhawatirkan Danantara bernasib sama skandal korupsi ba­dan investasi milik Pemerintah Malaysia, 1MDB (1Ma­lay­sia Development Berhad). Sa­lah satu skandal korupsi ter­besar di dunia ini melibatkan pe­nyelewengan dana milik per­usahaan investasi strategis milik pemerintah Malay­sia.

Salah satu platform media sosial yang ramai membahas seruan tarik dana dari bank BUMN adalah X (Twitter). Ada lebih dari 100.000 cuitan warganet berkaitan dengan sovereign wealth fund (SWF) atau dana investasi pemerintah hinga Kamis (20/2/2025)

Bahkan, mulai muncul hashtag atau tagar Tarik Uang dari Bank BUMN di Twitter.

“Mencurigakan dan mengerikan jika Danantara tidak bisa diperiksa @KPK_RI (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan @bpkri (Badan Pemeriksa Keuangan) ya, apalagi ada mantan napi koruptor BI (Bank Indonesia) di sana. Ayo pindahin uang kita dari bank BUMN,” cuit salah satu akun X @dr_alt* yang dikutip Kamis, (20 /2/2025).

“Kalau tidak percaya Danantara, mari tarik uang dari bank BUMN. Simpan uangmu entah di mana saja, asal jangan di bank BUMN,” tulis akun X (Twitter) @Pemulung****.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pembentukan BP Danantara merupakan lang­kah strategis untuk me­ningkatkan efisiensi dan transparansi bagi perusaha­an atau BUMN yang terlibat di dalamnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |