Kepercayaan Publik ke Pemerintah Luntur Imbas Kasus Pertamina, Denny Siregar: Memasuki Era Ketidakpercayaan pada Apapun

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Produser film dan sutradara, Denny Siregar memberi pernyataan menarik terkait kasus Korupsi PT Pertamina yang terkuak ke publik.

Melalui cuitan di akun X pribadinya, Denny Siregar menyebut kepercayaan publik ke Pemerintah kini mulai luntur.

Kepercayaan yang mulai hilang inilah yang sebut menjadi faktor utama saham-saham milik Pemerintah perlahan-lahan mulai anjlok.

“Kasus Pertamax ini membuat kepercayaan banyak orang kepada pemerintah luntur,” tulisnya dikutip Jumat (28/2/2025).

“Itu menambah beban sesudah saham-saham pemerintah anjlok nilainya,” sebutnya.

Saat ini, katanya Indonesia memasuki era dimana masyarakat sudah masuk tahap untuk tidak percaya pada apapun terutama ke Pemerintah.

“Kita memasuki era ketidakpercayaan pada apapun. Terutama pemerintah,” pungkasnya.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) memberi klarifikasi dengan membantah kabar adanya oplosan BBM RON 90 Pertalite dan BBM RON 92 Pertamax.

Kabar ini mencuat setelah adanya temuan kasus korupsi yang tengah diusut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Ada sekitar tujuh orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ketujuh orang ini kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.

Kasus ini ditengarai menyebabkan kerugian negara yang mencapai Rp193,7 triliun. 

Diketahui, ini berasal dari berbagai komponen, termasuk ekspor minyak mentah dalam negeri, impor minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) melalui broker.