
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, saat berbuka puasa menjadi momen yang dinantikan banyak orang. Namun, tak jarang setelah menyantap hidangan berbuka, rasa kantuk justru melanda. Apa sebenarnya penyebabnya?
Menurut dr. Andika Widyatama, seorang ahli gizi dan kesehatan, rasa kantuk setelah berbuka puasa merupakan hal yang wajar dan dapat dijelaskan secara ilmiah.
"Saat berpuasa, tubuh kita mengalami perubahan metabolisme. Kadar gula darah cenderung rendah karena tidak ada asupan makanan selama berjam-jam. Ketika kita berbuka, terutama dengan makanan yang tinggi gula atau karbohidrat, tubuh akan melepaskan insulin secara cepat untuk menormalkan kadar gula darah. Proses ini bisa menyebabkan penurunan energi sementara, yang memicu rasa kantuk," jelasnya.
Selain itu, dr. Andika juga menambahkan bahwa setelah makan, aliran darah lebih banyak dialihkan ke sistem pencernaan untuk membantu proses pencernaan makanan.
"Hal ini menyebabkan otak menerima lebih sedikit pasokan darah dan oksigen untuk sementara waktu, sehingga kita merasa mengantuk," ujarnya.
Faktor lain yang turut berkontribusi adalah pola makan saat berbuka. Banyak orang cenderung makan dalam porsi besar atau mengonsumsi makanan berat secara langsung setelah seharian berpuasa.
"Makan dalam porsi besar dapat membuat tubuh bekerja lebih keras untuk mencerna makanan, sehingga energi yang seharusnya digunakan untuk aktivitas lain justru terfokus pada sistem pencernaan," tambahnya.
Untuk mengurangi rasa kantuk setelah berbuka, dr. Andika memberikan beberapa tips:
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: