
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakar Komunikasi Universitas Airlangga (Unair), Henri Subiakto menyoroti launching logo Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP) . Ia menilai ada mix signal.
Hal tersebut, karena dalam launching itu mengundang Dewa 19 untuk pentas seni. Acara tersebut digelar hari ini, (21/2) di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta.
“Inilah mix signal, dua makna yang muncul dari kebijakan dan perilaku pemerintah,” kata Henri dikutip dari unggahannya di X, Jumat (21/2/2025).
Henri menjelaskan, pemerintah menggembar-gemborkan efisiensi anggaran. Tapi di sisi lain untuk urusan launching logo mengundang band besar.
“Di satu sisi Pemerintah menggembor gemborkan pentingnya efisiensi anggaran. Tapi di sisi lain, hanya untuk launching logo baru saja, mereka harus mengadakan pentas seni yang menampilkan Dewa 19,” ujarnya.
Ia pun menanyakan, apakah pentas seni itu merupakan efisiensi anggaran.
“Apakah acara pentas Seni itu juga bagian dari upaya efisiensi anggaran?” imbuhnya.
Selain itu, ia menyentil Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait atau Ara. Henri menanyakan hubungannya dengan Ahmad Dhani.
“Kalau ada yang tanya, sebenarnya Ada hubungan apa sih antara @Maruarar_Sirait sang Menteri dengan Personal Band Dewa 19, Ahmad Danny?” Ada yang tahu?” ungkapnya.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: