
FAJAR.CO.ID — Memasuki trimester ketiga kehamilan, ibu hamil mulai mengalami berbagai perubahan fisik yang semakin nyata.
Salah satu yang sering membuat bingung bahkan khawatir adalah keluarnya cairan dari payudara. Apakah ini normal? Perlukah ditangani khusus? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Cairan yang Keluar dari Payudara Saat Hamil?
Cairan yang keluar dari payudara saat hamil, terutama di trimester ketiga, biasanya disebut kolostrum. Kolostrum adalah cairan berwarna kekuningan atau bening yang merupakan ASI pertama dan sangat kaya akan antibodi serta nutrisi penting untuk bayi.
Keluarnya kolostrum menjadi tanda bahwa tubuh sedang bersiap-siap untuk proses menyusui setelah persalinan nanti. Jadi, pada dasarnya ini adalah hal yang normal dan sehat.
Kapan Cairan Ini Mulai Keluar?
Kolostrum bisa mulai diproduksi sejak trimester kedua, tapi umumnya mulai keluar dengan lebih jelas di trimester ketiga, sekitar usia kandungan minggu ke-28 ke atas.
Pada beberapa ibu, cairan ini hanya keluar jika payudara ditekan, tetapi ada juga yang mengalaminya keluar spontan, terutama menjelang akhir kehamilan.
Ciri-Ciri Cairan Kolostrum
Berikut tanda-tanda umum cairan yang keluar dari payudara saat hamil trimester tiga:
✅ Berwarna kekuningan atau agak putih bening.
✅ Teksturnya kental dan lengket.
✅ Jumlahnya biasanya sedikit, tidak mengucur deras.
✅ Tidak disertai nyeri hebat atau pembengkakan abnormal.
Kapan Harus Waspada?
Meskipun umumnya normal, ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai jika cairan payudara memiliki ciri berikut:
❌ Cairan berwarna darah atau cokelat tua.
❌ Disertai nyeri payudara yang parah dan tidak wajar.
❌ Payudara terasa keras, merah, dan panas (bisa mengindikasikan infeksi).
❌ Jumlah cairan keluar sangat banyak dan terus-menerus.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: