Kasus Pneumonia Masih Tinggi, PAPDI: Perlu Perlindungan Populasi Dewasa Melalui Vaksinasi

12 hours ago 6
Ilustrasi Pneumonia. (INT)

Fajar.co.id, Jakarta -- Beban penyakit pneumonia pada orang dewasa di Indonesia masih tinggi, terutama pada individu usia lanjut dan immunokompromais.

Oleh karena itu, diperlukan usaha penanganan dan pencegahan yang terintegrasi agar menurunkan beban penyakit.

Orang dewasa akan mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh seiring bertambahnya usia maupun akibat penyakit penyerta yang dideritanya, sehingga akan lebih mudah untuk terkena penyakit infeksi dan berisiko terjadi komplikasi yang lebih berat.

Vaksinasi merupakan langkah pencegahan efektif yang menciptakan kekebalan tubuh individu terhadap penyakit pneumonia dan komplikasi serius. Jika vaksinasi dilakukan secara massal, maka akan terbentuk imunitas kelompok, menurunkan beban biaya dan angka kesakitan/kematian akibat pneumonia.

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) melalui Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI memperbarui Jadwal Imunisasi Dewasa 2025 terkait rekomendasi vaksinasi pneumokok terbaru yang memberikan perlindungan terhadap lebih banyak serotipe penyebab pneumonia pada orang dewasa.

Hal itu terungkap dalam Diskusi Media bertajuk ‘Perlindungan Populasi Dewasa dari Pneumonia Melalui Vaksinasi’.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pneumonia merupakan penyebab utama kematian akibat penyakit infeksius di dunia, terutama pada anak-anak di bawah usia lima tahun dan orang dewasa lanjut usia. Data dari terutama yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae, menjadi penyebab signifikan rawat inap dan kematian di kalangan lansia serta individu dengan kondisi medis tertentu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |