Kader PSI Soal Demonstrasi: Indonesia Masih Kondusif Dibanding Negara Lain

4 days ago 9
Massa aksi demonstrasi dari BEM SI membakar ban di sekitar patung kuda, kawasan Monas, Jakarta Pusat (17/2). (Ryandi Zahdomo/JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi PSI, Dedy Nur, menanggapi maraknya aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai kota Indonesia pada awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu isu yang menjadi sorotan utama massa aksi adalah revisi Undang-Undang (UU) TNI yang dinilai kontroversial. 

Dikatakan Dedy, situasi di Indonesia sebenarnya masih jauh lebih kondusif dibandingkan negara lain, meskipun muncul berbagai protes di media sosial. 

"Dibandingkan bangsa-bangsa lain, Indonesia sebenarnya adalah bangsa yang paling asik dijadikan tempat tinggal," ujar Dedy di X @DedynurPalakka (27/3/2025). 

Ia juga menilai bahwa gelombang kritik yang muncul di ruang digital tidak selalu mencerminkan realitas di lapangan. 

"Saya perhatikan kebisingan itu hanya ada di X, di tempat lain tidak saya temukan," tandasnya. 

Sebelumnya, aksi penolakan UU TNI masih berlanjut, salah satunya yang sedang berlangsung di depan kantor DPRD Kota Malang hingga berakhir ricuh dan membakar gedung, pada Minggu (23/3/2025) kemarin.

Ratusan massa aksi membakar gedung DPRD Kota Malang, yang bermula sekitar pukul 18.00 WIB ketika salah satu demonstran melempar bom motolov ke lantai dua bagian depan gedung.

Tidak lama, api kemudian menyebar hingga ke bagian bawah gedung dan semakin api berkobar tepatnya 18.25 WIB.

Massa lainnya yang juga sedang emosi, tidak henti melempar batu dan petasan ke arah gedung, terutama setelah tidak ada satupun anggota dewan yang turun menemui mereka

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |