4 hours ago
5
Petugas menangani KA Purwojaya yang anjlok di dekat Stasiun Kedunggedeh Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/10/2025). ANTARA/Ali Khumaini.
FAJAR.CO.ID, JAKARTA --Sebanyak delapan perjalanan kereta api, terdiri dari Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan Commuter Line (CL), dibatalkan menyusul anjloknya KA Purwojaya (KA 58F) relasi Gambir–Cilacap di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/10).
Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta), Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangannya di Jakarta, menjelaskan pembatalan ini berlaku untuk keberangkatan pada Sabtu (25/10), sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (26/10).
“Delapan perjalanan kereta yang terdampak mencakup layanan jarak jauh dan commuter line, dan kami terus melakukan percepatan penanganan di lokasi agar jalur segera normal,” ujar Ixfan.
Adapun kereta yang dibatalkan pada hari tersebut antara lain KA 26 Argo Merbabu relasi Gambir–Semarang Tawang.
Penumpang KA 26 Argo Merbabu dapat dialihkan perjalanannya ke KA 20A Argo Muria yang beroperasi pada 26 Oktober 2025, dengan Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Karawang (KW).
“Bagi penumpang yang tidak berkenan dialihkan, KAI akan mengembalikan bea tiket 100 persen di luar bea pesan,” jelas Ixfan.
Selain itu, sejumlah perjalanan lainnya juga mengalami pembatalan dan penyesuaian. KA Purwojaya relasi Gambir–Cilacap hanya beroperasi hingga lintas Kedunggedeh (KDH)–Cilacap (CP).
Sementara KA Purwojaya relasi Cilacap–Gambir, KA 337 Commuter Line Jatiluhur hanya beroperasi lintas Cikampek (CKP)–Cikarang (CKR), dan KA 334 Commuter Line Walahar beroperasi lintas Cikarang–Cikampek.
Kereta lainnya yang dibatalkan yakni KA 22 Argo Muria (Gambir–Semarang Tawang) dan KA 19 Argo Sindoro (Semarang Tawang–Gambir).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
