Jokowi Lawan Isu Ijazah Palsu Lewat Jalur Hukum, Lukman Simanjuntak: Cara Buktikan dengan Tunjukkan yang Asli

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden Jokowi tengah mempertimbangkan langkah hukum untuk menghadapi pihak-pihak yang menyebarkan isu terkait ijazah palsunya.

Namun, keputusan tersebut menuai kritik dari sejumlah pihak, termasuk pegiat media sosial Lukman Simandjuntak.

Lukman mempertanyakan sikap Jokowi yang memilih menempuh jalur hukum alih-alih menunjukkan bukti fisik ijazah asli secara langsung kepada publik.

“Cara membuktikan itu dengan menunjukkan ijazah yang asli, lah ini malah pakai kuasa hukum?” kata Lukman di X @hipohan (10/4/2025).

Lukman merespons kabar yang menyatakan bahwa tim kuasa hukum Jokowi sedang mempersiapkan langkah hukum menghadapi berulangnya isu mengenai ijazah palsu.

Sebelumnya, Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi, menggelar pertemuan bersama tim kuasa hukumnya di kediamannya di kawasan Sumber, Banjarsari, Solo, pada Rabu (9/4/2025).

Pertemuan ini membahas opsi untuk menempuh jalur hukum atas tudingan berulang terkait keaslian ijazahnya dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Anggota tim hukum, Yakup Hasibuan, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menimbang langkah hukum sebagai respons terhadap serangkaian tuduhan yang dinilai sudah melewati batas.

Ia menyebut sejumlah pihak mulai menggunakan cara-cara yang tak sesuai hukum, bahkan berpotensi masuk kategori penyebaran kabar bohong dan fitnah.

“Saat ini kami sedang mempertimbangkan opsi hukum, karena belakangan ini muncul berbagai narasi yang tidak berdasar. Ini sudah mengarah pada fitnah dan informasi palsu yang bisa merusak reputasi,” jelas Yakup.